Kamis, 06 Januari 2011

99 MUTIARA KATA

1-    Jadikanlah...
Kegembiraan sebagai rasa SYUKUR,
Keadilan sebagai wujud KESABARAN,
Diam sebagai bentuk TAFAKUR,
Penyikapan terhadap masalah sebagai BELAJAR,
Ucapan sebagai DZIKIR,
Hidup sebagai KETAATAN,
Dan Kematian sebagai CITA-CITA.
(Aidh Al-Qarni)

2-    “Ukhuwah itu BUKAN terletak pada Intensitas Pertemuan.
Bukan pula pada manisnya Ucapan.
Tetapi,
Pada Ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam DOA.”
(Imam Al-Ghozaly)


3-    In time of difficulties don’t ever say,
“ALLAH, I have a big problem”.
But instead,
“Hey problem, I have a Big ALLAH”
And all will be alright.

4-    Sesekali berhentilah sekedar tuk bersantai.
Bukan tuk terlena.
Namun, demi membangun semangat
tuk perjuangan berikutnya.

5-    Seseorang tetap menjadi orang Berilmu,
selama ia tetap Belajar.
Jika ia meninggalkan belajar
dan merasa cukup dengan apa yang ia miliki,
maka ketika itu ia menjadi orang Bodoh.

6-    Jangan pernah melihat sahabatmu karena Kilauan Hartanya.
Jangan pernah menyayangi sahabatmu karena Kesempurnaannya.
Jangan pernah melupakan sahabatmu karena Kekurangannya.
Tetapi, cintai dan sayangi mereka Apa Adanya.

7-    “Saya sudah berjuang selama 30 tahun,
Tetapi, tak ada perjuangan yang Lebih Berat daripada Menuntut Ilmu & Mencegah Bahaya yang mungkin timbul darinya.” 
    (Abu Yazid Al-Busthomi)

8-    Meski kita mempunyai kekurangan,
bukan berarti ALLAH tak sayang.
Akan tetapi, jadikanlah suatu kekurangan itu,
menjadi sarana untuk Mensyukuri
apa yang ALLAH berikan pada kita.
Supaya kita menjadi hambaNYA
yang berbahagia di dunia dan akhirat.

9-    Saat ALLAH menjawab doamu, DIA meminta Imanmu.
Saat DIA belum menjawab doamu, DIA meminta Kesabaranmu.    
Saat DIA menjawab Tak Sesuai doamu, DIA memilih yang Terbaik untukmu.

10- TAUHID dan IKHLAS adalah Pohon yang ditanam di Taman Hati.
      Cabang-cabangnya adalah Amal Perbuatan.
      Sedangkan Buahnya adalah Kehidupan yang baik di dunia
 dan kenikmatan abadi di akhirat.

11-   Rasulullah SAW bersabda:
 “Barangsiapa yang cita-citanya adalah Akhirat,
 niscaya ALLAH akan menghimpun kekuatannya,
 menjadikan kekayaan ada dalam hatinya,
 dan dunia akan datang kepadanya dengan patuh.
 Barangsiapa yang cita-citanya adalah Dunia,
 niscaya ALLAH akan menceraiberaikan urusannya,
 menjadikan kemiskinan ada di depan matanya,
 dan dunia tidak datang kepadanya,
 kecuali sebatas yang ditentukan ALLAH untuknya.”
 (HR.Ibnu Majah, At-Tirmidzi, dishahihkan Syaikh Albani)

12- Hidup ini adalah Kesempatan,
 yang bisa kita rasakan setelah kita Kehilangan.
 Sedangkan Kesehatan adalah Mahkota
 yang bersemayam di atas kepala orang sehat,
 yang seolah-olah hanya bisa dilihat oleh orang sakit.

13- Ukhuwah ibarat satu janji yang dibuat dalam HATI,
 tak dapat DITULIS,
 tak dapat DIBACA,
 namun takkan terpisah oleh JARAK,
 takkan berubah oleh MASA,
 sedetik di MATA,
 selamanya di JIWA.

14- Rasulullah SAW bersabda :
  “Dan senantiasa akan ada sekelompok dari umatku yang tampil
   membela kebenaran dan mereka selalu unggul.
   Mereka tidak mempedulikan orang yang menentang mereka
   hingga datang Hari Kiamat dan mereka tetap dalam keadaan
   demikian.”
  (HR.Ahmad)

15- Jadilah engkau di dunia ini,
  seperti orang asing atau orang numpang lewat..
  Tunaikanlah sholat,
  seperti orang yang hendak meninggal dunia..
  Janganlah berbicara,
  jika nantinya engkau hanya akan meminta maaf atas perkataan
  yang engkau katakan..
  Dan janganlah engkau menaruh harapan yang berlebihan
  Kepada orang lain..

16- Melangkah ke Alam Perjuangan berarti rela dalam Kepahitan.
  Biarlah diri kita menangis.. terluka.. kecewa..
  Asal tetap berada di jalan ALLAH ‘Azza Wa Jalla.
  Daripada mati tanpa Mujahadah dan Keimanan.
  Memang, kita tak sanggup selamanya terluka.
  Tapi.. Ingatlah!
  Setiap rasa sedih, kecewa, tetesan darah, luka, dan air mata,
  itulah MAHAR kita untuk memasuki JannahNYA.
  Jika ada yang bertanya,
  “Mengapa perjuangan di jalan ini begitu PAHIT?”
  Maka jawablah,
  “Sesungguhnya Jannah itu manis dan manisnya akan
  MENGHILANGKAN semua KEPAHITAN yang telah kita rasakan.
  Bahkan lebih manis lagi.”
  Wallahu A’lam BishShowab.

17- Rasulullah SAW bersabda :
  “Tiada suatupun yang menimpa seorang mukmin,
  baik berupa Kepayahan, Sakit, Sedih, Susah, atau Perasaan 
  murung, bahkan Duri yang mengenai dirinya,
  kecuali ALLAH akan Melebur Kesalahan-kesalahannya lantaran
  kesusahan-kesusahan tersebut.”
  (HR.Bukhori & Muslim)

18- Ya ALLAH.. Jadikanlah..
  Yang TEBAL itu Iman,
  yang TIPIS itu Lisan,
  yang TAJAM itu Akal,
  yang LEMBUT itu Hati,
  yang LUAS itu Ilmu &
  yang BERAT itu Amal..
 
19- Rasulullah SAW bersabda:
  “Gunakanlah 5 Perkara sebelum datang 5 perkara
  Masa Mudamu sebelum Masa Tuamu
  Masa sehatmu sebelum Masa Sakitmu
  Masa Kayamu sebelum Masa Fakirmu
  Masa senggangmu sebelum Masa sibukmu &
  Masa Hidupmu sebelum Masa Kematianmu.”
  (HR.Hakim & Ibnu Mubarok)

20- “Takutlah pada ALLAH, maka Dia akan memberimu ilham.
  Dan beramallah karenaNYA, maka Dia takkan menyerahkanmu
  pada yang hina.”
  (Mudha bin ‘Isa – Hilyatul Auliya`)

21- Jadikan..
  AL-QUR’AN sebagai Penawar Hati,
  DZIKIR sebagai Penghibur Hati,
  SHOLAT sebagai Pelindung Diri,
  TAQWA sebagai Penghias dalam Taman Hati, dan
  ORANG MUKMIN sebagai Sahabat Sejatimu !

22- “Orang yang ingin mendapatkan keselamatan dan
      kesejahteraan abadi TANPA Ujian & Cobaan
      berarti BELUM mengenal ajaran Islam
      dan tak mengenal arti Tawakkal pada ALLAH.
      (Ibnul Jauzi)

23- Seandainya Dunia ini ada nilainya di hadapan ALLAH
      sebesar Sayap Nyamuk,
      niscaya orang kafir TIDAK akan diberi sedikitpun
      meskipun seteguk air.

24- Sesungguhnya apabila tercecer sekeping uang milik
      salah seorang dari kamu,
      pasti saat itu juga ia akan berkata, “uangku hilang”.
      Namun, ia tak pernah berkata, “Hari-hariku hilang
      Dengan segala perbuatanku (yang sia-sia).”
      (Al-Imam Abu Bakr Ibn Lyasy)

25- Rasulullah SAW bersabda:
           Jika kau berada di sore hari,
      jangan menunggu pagi hari.
      Dan jika kau berada di pagi hari,
      maka jangan menunggu datangnya sore hari.
      Manfaatkanlah sehatmu untuk menghadapi sakitmu
      dan hidupmu untuk kematianmu.”
      (HR.Bukhori)

26- Orang yang diberi nikmat BUKANLAH yang bergelimang
      harta duniawi.
      Tetapi, orang yang diberi Kemampuan Mengenal ALLAH,
      Menapaki Jalan yang diridhoiNYA dan Ikhlas Hatinya.

27- Dari Abu Hurairah RA bahwasanya seorang laki-laki berkata
      kepada Nabi SAW, “Berilah wasiat kepadaku”
      Nabi SAW bersabda, “JANGANLAH ENGKAU MARAH.”
      Lalu ia meminta nasihat lagi sampai beberapa kali,
      Sabdanya, “JANGANLAH ENGKAU MARAH.”
      (HR.Bukhori)

28- Abdullah bin Umar RA berkata:
     “Ada 2 hal yang aku sesali,
     >Panasnya siang tanpa Kesejukan Shiyam dan
     >Dinginnya malam tanpa Kehangatan Sholat.”

29- 10 Messages of Hasan AlBanna:
      1>Wake up quickly when you hear adzan to held Sholat.
      2>Read AlQur`an and Remember ALLAH.
      3>Learn Arabic.
      4>Avoid Debate.
      5>Reduce your Laugh and Increse your Cry.
      6>Reduce joke.
      7>Don’t speak to loud.
      8>Avoid Ghibah.
      9>Introduced with all people.
      10>Use your time properly.

30- ALLAH ‘Azza Wa Jalla selalu punya hadiah untukmu:
      Sebuah Cahaya untuk setiap Kegelapan,
      Sebuah Rencana untuk setiap Hari Esok,
      Sebuah Jalan Keluar untuk setiap Permasalahan,
      Sebuah Kebahagiaan untuk setiap Kesusahan.

31- Jika harus mengingat Masa Lalu,
      maka ingatlah masa lalumu yang indah,
      agar kau merasa gembira.
      Jika mengingat Hari Ini,
      maka ingatlah apa yang telah kau hasilkan,
      pasti akan terasa senang.
      Dan jika mengingat Hari Esok,
      maka ingatlah harapan yang indah,
      sehingga hidupmu akan selalu optimistis.

32- Suatu ketika putra Imam Ahmad bertanya,
      “Wahai Ayah, manakah yang lebih baik dikerjakan pada
      sepertiga malam, Qiyamullail atau Menulis??”
      Berkata Imam Ahmad,
      “Jika Qiyamullail maka amal itu hanya bermanfaat untukmu,
      sedangkan Menulis akan bermanfaat bagimu & generasi Islam
      di masamu dan setelahmu.”

 
  33-  Kegagahan sebuah Gunung baru akan terlihat
        setelah dilihat dari kejauhan..
        Adapun Manusia, makin dilihat dari jauh
        maka akan makin terlihat bahwa dia itu sangat kecil
        lagi hina..

34- Yang Paling Dekat dengan kita di dunia ini adalah KEMATIAN,
      Yang Paling Jauh adalah MASA LAMPAU,
      Yang Paling Besar adalah NAFSU,
      Yang Paling Berat adalah AMANAH,
      Yang Paling Ringan adalah MENINGGALKAN SHOLAT/IBADAH,
      Yang Paling Tajam adalah LIDAH.
      (Imam Al-Ghozaly)

35- Kehormatan itu ada pada sikap Rendah Hati (Tawadhu’),
      Kemuliaan itu ada pada Ketaqwaan, &
      Kebebasan itu ada pada sikap Menerima Apa Adanya (Qona’ah).

36- Beramal karena manusia adalah Syirik,
      meninggalkan amalan (buruk) karena manusia adalah Riya`,
      adapun Ikhlas adalah apabila ALLAH menjagamu dari keduanya.

37- “Aku tahu RIZQIKU takkan diambil oarang lain,
      karena itu aku tenang.
      Aku tahu AMALKU takkan dikerjakan orang lain,
      karena itu aku sibuk beramal.
      Aku tahu ALLAH selalu MENGAWASIKU,
      karena itu aku malu bila Dia melihatku bermaksiat.
      Aku tahu KEMATIAN itu sudah menungguku,
      karena itu aku selalu sibuk menambah bekal untuk
      hari pertemuanku dengan ALLAH ‘Azza Wa Jalla.”
      (Imam Hasan Al-Bashri)

38- Waktu itu Gratis,
      tapi Amat Berharga..
      Anda takkan dapat Memiliki,
      tapi dapat Memanfaatkan..
      Anda tak dapat Menyimpan,
      tapi dapat Menghabiskan..
      Sekali Anda Kehilangan,
      Anda takkan mampu Mendapatkannya Kembali..

39- Rasulullah SAW bersabda:
      “Seandainya orang-orang mengetahui Keutamaan Sholat ‘Isya` &
      Shubuh, tentu mereka akan mendatangi keduanya dengan
      BERJAMA”AH meskipun dengan merangkak.”
      (HR.Bukhori)

40- Dari Abu Hurairah RA, ia berkata,
      “Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku dengan:
      >Shiyam 3 hari tiap bulan
      >2 Roka’at Dhuha &
      >Tidur sesudah mengerjakan Sholat Witir.”
     (HR.Bukhori & Muslim)

41- Rasulullah SAW bersabda:
      “Hendaklah kalian melakukan SHOLAT MALAM, 
       karena ia adalah kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian.
       Ia merupakan:
       >Sarana mendekatkan diri kepada Rabb
       >Pelebur kejelekan
       >Pencegah dosa &
       >Pengusir penyakit.”
      (HR.Ath-Thobroni & Al-Hakim)

42- Bahwa Nabi SAW pernah bersabda:
      “ALLAH berfirman, ”Wahai Adam!”
      Maka ia menjawab, “Labbaika Ya Rabb, apa itu delegasi Naar?”
      ALLAH berfirman,”Dari setiap 1000 orang, 999 ada di dalam Naar
      dan hanya 1 orang yang masuk Jannah.”
      Maka orang-orang berteriak gemuruh ketika Nabi SAW
      Berbicara tentang kejadian ini.
      Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah di antara kami
      yang menjadi 1 orang tersebut?”
      Maka beliau bersabda, “Bergembiralah! Karena kalian berada
      di dalam 2 umat, tidaklah 2 umat tersebut berbaur dengan umat
      yang lain melainkan akan memperbanyaknya,
      yaitu Ya’juj dan Ma’juj.
      Dalam lafazh lain:
      “Dan tidaklah posisi kalian di antara manusia melainkan seperti
      Rambut Putih pada kulit Sapi Hitam atau
      Rambut Hitam di kulit Sapi Putih.”
      (HR.Bukhori & Muslim)

43- Ingatlah SUSAHMU ketika datang BAHAGIAMU..
      Ingatlah AJALMU ketika engkau masih bisa BERNAFAS..
      Dan ingatlah DIRINYA di setiap WAKTUMU..
      Karena DIALAH yang Maha SEGALANYA..

44- Perkataan terkadang Menyakitkan,
      Membuat qt malas, dan berusaha untuk selalu Menjauh dan
      Menjauh dari seseorang yang menyakiti kita.
      Akan tetapi,
      Betapa indah kalau kita mampu untuk Memaafkan,
      meski terasa Berat.
      Dengan Memaafkan, hati kan terasa Lega,
      Karena Beban-beban hati telah Sirna dengan Keikhlasan kita.

45- Orang Hidup semua Mati,
      kecuali yang BERILMU.
      Orang Berilmu semua Tidur,
      kecuali yang MENGAMALKAN.
      Orang Beramal semua Sia-sia,
      kecuali yang IKHLAS.
46- ALLAH tak janijikan..
      Langit selalu biru,
      bunga selalu mekar,
      bahkan mentari selalu bersinar di tiap kehidupan..
      Namun,
      ALLAH berjanji bahwa dengan Rohman dan RohimNYA
      akan selalu bersama kita dalam keadaan apapun..
      ALLAH akan memberi..
      Pelangi di tiap Badai,
      Senyum di tiap Air Mata,
      Berkah di tiap Cobaan,
      Cinta di tiap Helaan Nafas, &
      Jawaban di tiap Doa..

47- Dirimu adalah KUMPULAN HARI,
      waktu siangmu adalah Tamu Agung bagimu,
      jika kau tak menggunakannya dengan baik,
      maka dia akan pergi dengan Mencelamu,
      begitu juga malammu.

48- “Celakalah! Celakah! Celakalah!”
      “Siapa yang celaka wahai Rasulullah?”
      “Barangsiapa yang mendapati salah satu dari orang tuanya
      atau keduanya, tapi ia tak berusaha memasukkannya ke 
      dalam Jannah.”
      (HR.Ahmad)

49- Hati adalah Wadah.
      Jika dengan Kebenaran, maka tampak semakin bertambah
      cahayanya pada anggota badan.
      Sebaliknya,
      jika dipenuhi dengan Kebathilan, maka tampak semakin
      gelap pada anggota tubuh.

50- “Sesungguhnya Al-Qur`an ini menunjukkan
      PENYAKIT & OBAT kalian.
      Penyakit kalian adalah Dosa-dosa
      Obat kalian adalah Istighfar.”

51- “Ketika segala IKHTIYAR hari ini kita lakukan,
      yakinlah akan ada HISAB oleh-NYA,
      tak ada yang terlupa.
      Yang terbaik kita persembahkan hari ini
      adalah untuk kita sendiri.
      Akhiri hari ini dengan Berserah Diri kepada-NYA.
      Laa Tahzan! Innallaha Ma’anaa..

  52- Setiap langkah yang kau tempuh,
      hendaknya selalau tertuju pada-NYA.
      Sebab bila bukan karena-NYA,
      semua kan jadi sia-sia.
      Dan berdzikirlah selalu,
      maka ALLAH kan selalu lebih dekat.


53- “Orang yang melewati satu hari dalam hidupnya,
      TANPA ada suatu hak yang ia tunaikan,
      ATAU suatu fardhu yang ia lakukan,
      ATAU kemuliaan yang ia wariskan,
      ATAU kebaikan yang ia tanamkan,
      ATAU ilmu yang ia dapatkan,
      maka ia telah durhaka kepada harinya
      dan menganiaya terhadap dirinya.”

54- Dunia itu racun,
      ZUHUD adalah obatnya.
      Harta itu racun,
      ZAKAT adalah obatnya.
      Perkataan Sia-sia itu racun,
      DZIKIR adalah obatnya.
      Seluruh umur itu racun,
      TAAT adalah obatnya.
    
55- Tiap hempasan Angin menyebut nama-NYA,
      tiap detakan Qolbu menyebut nama-NYA,
      tiap Darah yang mengalir menyebut nama-NYA,
      tiap Air yang menetes menyebut nama-NYA,
      Sudahkah kita seperti mereka yang menyebut-NYA?

56- Syukur itu indah,
      andai kau tahu Hikmah di balik suatu Cobaan..
      Sahabat itu indah,
      andai kau & mereka mampu merajut Ikatan dalam Islam..
      Syukuri sahabatmu,
      maka sahabat kan berbalik syukur kepadamu..
      Jangan lihat kejelekannya,
      tapi lihat kebaikannya agar kau Bersyukur..
      Jangan sebarkan aibnya,
      tapi jaga aib itu agar Tak Tersebar..
      Ubah aib itu dengan cara yang bijak,
      Tanpa melukai hati sahabatmu..

57- Terkadang  manusia enggan membaca “Bismillah”
      sebelum makan,
      atau lupa mengucap “Alhamdulillah”
      setelah selesai makan.
      Namun, meskipun tak mengucapkannya,
      Makanan-makanan tetap tak menolak untuk dicerna.
      SEBAB, makanan tersebut tunduk kepada ALLAH.
      Nikmat ALLAH memang Tidak Menolak untuk beribadah.
      Namun, mengapa manusia malah menolak untuk beribadah??
      (Amr Kholid)

58- Siapa yang menanam Kebaikan
      berupa Ucapan atau Perbuatan,
      maka ia akan memetik Kemuliaan.
      Sebaliknya, siapa yang menanam Keburukan
      berupa Ucapan atau Perbuatan,
      maka ia akan memperoleh Penyesalan.

59- Rasulullah SAW bersabda,
      “Berbahagialah wahai Orang Sakit!
      karena ALLAH ‘Azza wa Jalla bersamamu,
      memuji orang yang menjengukmu,
      dan mencela mereka yang enggan menjengukmu.”
      (HR. Muslim)

60- “3 Hal yang aku sukai, tetapi manusia membencinya;
     >Aku suka KEFAKIRAN, karena Tawadhu’ kepada RABB-ku
     >Aku cinta KEMATIAN, karena rindu RABB-ku
     >Aku suka terhadap SAKIT, karena melebur dosa-dosaku.”
     (Abu Darda` RA)

  61- Seorang Mukmin merasa risau di pagi & sore hari,
        dan memang seharusnya begitu,
        karena dia berada di antara 2 hal mengkhawatirkan;
      >Antara DOSA yang telah lalu,
        Ia tidak tahu apa yang akan ALLAH putuskan.
      >Antara UMUR yang tersisa,
        Ia tak tahu ujian apa lagi yang akan menimpanya.
      (Hasan Al-Bashri)

62- “Wahai sekalian Manusia!
      Jangan sekali-kali kalian CONDONG pada DUNIA.
      Karena ia suka menipu dan memperdaya.
      Tipu dayanya membuatmu jatuh hati.
      Ia terus bersolek di hadapan para penggemarnya,
      sehingga tak ubahnya seorang pengantin wanita
      yang sangat cantik jelita.
      Semua pandangan pun tertuju padanya.
      Semua orang terpikat dan merindukannya.
      NAMUN,
      JANGAN KALIAN LUPA !!
      Betapa banyak orang yang merindukannya justru DIBUNUHNYA
      & orang yang sepenuh hati mencintainya justru DIKHIANATINYA.”
      (Imam Al-Ghozaly)

63- Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN,
      tanyakan pada Murid yang gagal kelas.
      Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN,
      tanya kan pada Ibu yang melahirkan bayi prematur.
      Agar tahu pentingnya waktu SEPEKAN,
      tanyakan pada Editor majalah mingguan.
      Agar tahu pentingnya waktu SEJAM,
      tanyakan pada Teman yang menunggu untuk bertemu.
      Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT,
      tanyakan pada Orang yang ketinggalan pesawat.
      Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK,
      tanyakan pada Orang yang baru  saja lolos dari kecelakaan.
      Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK,
      tanyakan pada Peraih medali perak   olimpiade.
        
64- Request for All Muslims:
      Don’t say “Mosque” but say “Masjid”,
      because Islam People has found that Mosque = Mosquitos.
      Don’t write “Mecca” but write correctly “Makkah”,
      because Mecca = House of wines.
      Don’t write “Mohd” but write completly as “Muhammad”,
      because Mohd = The dog with big mouth. 
      Don’t write “4JJI” but write “ALLAH”,
      because 4JJI = 4, Judas, Jesus, Isa Al-Masih.
      And if you want to shorten “Assalamu’alaikum” say “Asslm” 
      not “Ass”, because Ass = donkey.

65- Latihlah Mata dengan Menangis dan Hati dengan Tafakkur
      Pada ALLAH. Keduanya akan menghantarkan seseorang pada
      Kematangan Jiwa dan Akal.
      (Ahli Hikmah)

66- Sungguh anggun & wibawa,
      wanita yang MENUTUPI TUBUHNYA
      sehingga terjaga kehormatannya.
      Sungguh mulia,
      wanita yang menjaga rasa malu padanya
      sehingga tinggilah derajatnya di hadapan Sang Pencipta
      dan terpuji di hadapan manusia.

67- Seorang Penyair berkata:
      “Aku tidak melihat Kebahagiaan
      di dalam harta yang banyak,
      akan tetapi Ketaqwaan itulah Kebahagiaan Sejati.”

68- Janganlah seorang itu menilai orang lain dari lahirnya,
      karena apa yang dipandang oleh mata
      dan apa yang dirasa oleh hati
      belum bisa menjamin kebenaran apa yang disangka.

69- “Aku mencampur pahitnya siksaan (kepayahan, tekanan,
      kesulitan) dengan manisnya IMAN.
      Dan ternyata manisnya mengungguli kepahitannya.”
      (Bilal bin Rabah RA)

70- “Dalam UJIAN itu..
      Ada PENGHAPUSAN dosa,
      ada PERINGATAN agar tidak lalai,
      ada TAWARAN untuk mendapatkan pahala dengan Bersabar,
      ada SAAT untuk mengingat nikmat,
      ada HARAPAN untuk mendapatkan ganjaran.
      Dalam pandangan ALLAH dan qodho`-NYA,
      semuanya adalah BAIK.”
      (Al-Hasan bin Sahl)

71- Jangan pernah Menyesal menjadikan ALLAH sebagai Rabbmu.
      Jangan pernah Kecewa menjadikan Ayah Ibu sebagai ortumu.
      Jangan pernah Malu menjadikan Islam sebagai agamamu &
      Jangan pernah Bosan menjadikan Orang Sholih sebagai temanmu.

72- Bila CINTA karena ALLAH,
      maka kehilangan cinta semu dianggap biasa.
      Kehilangan RASA DEKAT denganNYA-lah,
      yang membuat hidup serasa hampa.

73- Cantiknya wanita karena Sifat Malunya..           
      Manisnya wanita karena Adabnya yang indah..
      Agungnya wanita karena Ketundukannya pada Syari’at..
      Hebatnya wanita karena Kokohnya Keimanan yang tertancap
      pada dirinya yang lemah..
      Hiasilah pribadimu wahai wanita,
      dengan Aqidah & Ilmu yang terpuji, Ilmu Syar’i..
      Karena nilai diri seorang Muslim/Muslimah Sejati itu
      terletak pada Taatnya kepada Rabbnya..

74- “Ketahuilah bahwa SABAR jika dipandang dalam permasalahan
      seseorang adalah ibarat Kepala dari Suatu Tubuh.
      Jika kepalanya hilang,
     maka keseluruhan tubuh itu membusuk.
     Sama halnya jika kesabaran hilang,
     maka seluruh permasalahan akan rusak.”
     (Ali bin Abi Thalib RA)

75- “Wahai Saudaraku!
      Penat-penatlah dalam berjuang..
      Lelah-lelahlah dalam berjuang..
      Boleh jadi ketika semua amalan kita tak cukup sebagai bekal,
      maka bulir air mata..
      kepenatan..
      tetes keringat..
      kelelahan..
      yang semata karena-NYA itulah yang membantu kita
      memperoleh syafa’at kelak.”
      Berjuanglah!

76- Ternyata..
      Yang singkat itu WAKTU..
      Yang dekat itu MATI..
      Yang besar besar itu NAFSU..
      Yang berat itu AMANAH..
      Yang sulit itu IKHLAS..
      Yang mudah itu BERBUAT DOSA..
      Yang abadi itu AMAL KEBAIKAN..    
      Yang akan diinsvestigasi itu AMAL PERBUATAN.. &
      Yang akan diaudit itu APA YANG KITA MILIKI..
      Wahai  Saudaraku!
      Mari kita renungi sejauh mana persiapan kita
      tatkala Maut menjemput suatu saat kelak..

77- jadilah seperti SEMUT dalam ketekunannya, 
      dia berusaha naik sebatang pohon hingga ratusan kali 
      dan jatuh sebanyak jumlah yang sama,
      akan tetapi ia terus berusaha naik kembali
      hingga akhirnya sampai ke tujuannya.

78- Ciri-ciri Orang yang Bahagia adalah:
      >Jika istrinya sholihah.
      >Jika anak-anaknya taat.     
      >Jika keluarganya baik.
      >Jika rizqinya di negerinya.
      >Jika tempat tinggalnya luas.
      >Jika kendaraannya nyaman.

79- Rasulullah SAW bersabda,
      “Pandanglah orang yang di BAWAH kamu
      dan Janganlah memandang kepada yang di ATAS kamu,
      karena itu akan lebih layak bagi kamu
      untuk Tidak Menghina Kenikmatan ALLAH untuk kamu.”
      (HR.Muslim)

80- Malam itu Panjang,
      maka jangan kau pendekkan dengan tidurmu. 
      Siang itu Bersih,
      maka jangan kau cemari dengan dengan dosa-dosamu.

81- Pikiran bukanlah sebuah wadah untuk diisi,
      Melainkan Api yang harus dinyalakan.

82- Teriakkan Takbir pada keberanian yang hilang..
      Gemakan rentetan nyali pada iman yang kerdil..
      Bangkitkan umat dari phobia Isytisyhad..
      Bangunkan mereka !
      Hembuskan Nafas Kesabaran dan Tawakkal..
      “Inna ma’al ‘usri yusron”
      “Inna nashrallahi qoriib”

83- “Orang yang bertaqwa adalah
           Orang yang berkata maka ia berkata karena ALLAH &
      Orang yang beramal maka ia beramal karena ALLAH.”  
      (Abu Yazid Al-Busthomy)

84- Rasulullah SAW bersabda,
      “Kenalilah ALLAH saat kau senang,
      niscaya DIA akan mengenalimu saat kau susah.”
      (HR.Ahmad, Tirmidzi, Hakim, & Baihaqi)

85- Rasulullah SAW bersabda,
      “Harta takkan berkurang karena dishodaqohkan,
      ALLAH takkan menambah seorang hamba yang suka
      memaafkan kecuali kemuliaan,
      dan tidaklah seorang yang berlaku tawadhdhu’ pada
      ALLAH kecuali ALLAH meninggikan derajatnya.”
      (HR.Muslim)

86- Rasulullah SAW bersabda,
      “Tidaklah seorang hamba Muslim MENDOAKAN untuk
      saudaranya seiman yang TIDAK DI HADAPANNYA,
      kecuali Malaikat akan berkata,
      ‘Amiin dan bagimu juga seperti itu’.”
      (HR.Muslim)

87- Ada 3 hal yang membuat Hati Bahagia;
      >Mata yang Menangis
      >Kepala yang Tunduk
      >Telinga yang Mendengar

88- “Wahai anak kesayanganku, carilah ILMU,
      karena apabila kamu fakir maka itulah Hartamu,
      akan tetapi bila engkau kaya,
      ILMU itu menjadi Perhiasan bagimu.”
      (Luqman Al-Hakim)

89- “Orang yang BAKHIL takkan terlepas dari
      salah satu sifat yang MEMBINASAKAN,
      antara lain ia akan mati dan hartanya akan
      diambil oleh warisnya,
      adakalanya harta itu dicuri dan dipergunakan
      secara foya-foya pada jalan yang tidak berguna.”
      (Abu Bakar Ash-Shiddiq RA)

90- “Barangsiapa menjaga KEHORMATAN orang lain,
      pasti kehormatannya akan terjaga.”
      (Umar bin Khotthob RA) 

91- Setiap insan mempunyai Rasa Cinta..
      Cinta terhadap sesama manusia,
      cinta harta,
      cinta jabatan atau kedudukan,
      Namun..
      Jika dia telah mencapai Kuburnya,
      maka kecintaannya akan berpisah darinya..
      Karenanya, selalu tumbuhkan Cintamu
      terhadap Amalan-amalan Kebaikan,
      agar ia senantiasa bersamamu
      di Alam Kuburmu nanti..

92- “Manusia akan selalu dalam Kebaikan,
      selama mereka mengambil ILMU dari Orang-orang Besar,
      Orang-orang Terpercaya, dan Orang-orang Berilmu
      di antara mereka.
      Jika mereka mengambil ILMU dari orang-orang kecil
      dan orang-orang jelek di antara mereka,
      pasti mereka akan BINASA.”
      (Ibnu Mas’ud RA)

93- “Antara tanda-tanda orang yang BIJAKSANA adalah
      Mengutamakan Kehidupan Akhirat daripada
      kehidupan dunia.”
      (Utsman bin ‘Affan RA)

94- “Ilmu itu lebih baik daripada harta.
      Ilmu akan menjagamu,
      sedang kamulah yang menjaga harta.
      Ilmu itu hakim (memutuskan berbagai perkara),
      sedangkan harta itulah yang dihakimi.
      Telah mati para penyimpan harta,
      dan tersisalah para pemilik ilmu,
      walaupun diri mereka telah tiada,
      namun pribadi-pribadi mereka tetap ada di hati tiap manusia.
      (Ali bin Abi Thalib RA)

95- “Barangsiapa takut kepada Allah SWT,
      niscaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya.
      Dan barangsiapa takut pada Allah,
      tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.
  (Umar bin Khattab RA)

96- Rasulullah SAW bersabda,
      “Apa-apa yang telah aku larang untukmu
      maka jauhilah.
      Dan apa-apa yang telah aku perintahkan kepadamu,
      maka kerjakanlah semampumu.
      Sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dibinasakan
      disebabkan mereka Banyak Bertanya dan
      Menentang Nabi-nabi mereka.”
      (HR.Bukhori & Muslim)

97- “Menyia-nyiakan waktu sebenarnya lebih buruk dari Kematian.
      Menyia-nyiakan waktu akan memisahkanmu
      dari ALLAH dan Negeri Akhirat,
      Sedangkan kematian hanya memisahkanmu
      dari dunia dan para penghuninya.”
      (Ibnul Qoyyim – Al Fawaid)

98- “Dari sekian banyak Nikmat Dunia,
      cukuplah ISLAM sebagai nikmat bagimu.
      Dari sekian banyak Kesibukan,
      cukuplah KETAATAN sebagai kesibukan bagimu.
      Dari sekian banyak Pelajaran,
      cukuplah KEMATIAN sebagai pelajaran bagimu.”
      (Ali bin Abi Thalib RA)

99- “Bersyukurnya ILMU yaitu DIAMALKAN.
      Dan bersyukurnya AMAL yaitu dengan MENAMBAH ILMU.”
      (Sahul bin ‘Abdillah)



      

1 komentar:

  1. Assalamualaikum, boleh tanya. Kutipan no 9 sumbernya dari siapa ya? Saya cukup suka dengan kata-kata itu dan berniat dimasukan ke novel saya.

    BalasHapus